Jasa Desain Rumah dan Interior

Big Size Building

Biaya Jasa Desain Rumah dan Desain Interior

Small and Medium Size Building

Extra Big Size Building

Dalam desain rumah, terdapat berbagai ruang yang sering kali diabaikan atau tidak didesain secara khusus, namun tetap memiliki fungsi penting. Ruang-ruang tersebut meliputi servis area seperti kamar ART, ruang makan, toilet, dan ruang cuci yang mendukung aktivitas sehari-hari. Selain itu, carport dan garasi menyediakan tempat untuk kendaraan, sementara teras dan balkon menawarkan area untuk bersantai.

Taman menambah keindahan eksterior dan memberikan ruang hijau yang menyenangkan. Void, pool deck, dan kolam renang menciptakan suasana segar dan relaksasi, sedangkan sauna room menjadi pilihan untuk kenyamanan pribadi. Fasilitas seperti indoor lift dan moondeck juga menjadi nilai tambah dalam meningkatkan fungsi rumah. Semua ruang ini tidak termasuk yang dirancang secara khusus kecuali atas permintaan klien. Meskipun demikian keberadaan mereka tetap krusial dalam menciptakan hunian yang fungsional dan nyaman.

Tahapan Pemesanan Desain Rumah dan Desain Interior

Tahapan Konsultasi

Tahapan Pembayaran

Pada tahap konsultasi, klien diharapkan untuk memberikan sejumlah data penting agar proses perancangan rumah dapat berjalan dengan lancar. Data yang diperlukan mencakup lokasi lahan dan ukuran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan. Selain itu, klien juga diminta untuk menentukan style rumah yang diinginkan serta rencana budget pembangunan yang telah ditetapkan.

Rincian kebutuhan ruang yang akan dihadirkan dalam rumah juga sangat krusial. Setelah menerima informasi tersebut, tim arsitek akan bekerja untuk menghasilkan sketsa denah yang sesuai dengan permintaan klien. Selanjutnya, tim akan memberikan penawaran biaya desain yang disusun berdasarkan perkiraan luasan bangunan yang diperlukan. Dengan langkah ini, diharapkan klien dapat memperoleh gambaran jelas mengenai langkah selanjutnya dalam proyek pembangunan rumah mereka.

Setelah klien menyetujui penawaran yang diberikan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pembayaran tahap pertama. Pembayaran ini membuka akses bagi klien untuk memulai konsultasi lanjutan, khususnya terkait konsep denah yang akan menjadi fondasi dari desain bangunan. Tahap ini sangat krusial karena denah adalah elemen paling penting yang akan dijadikan rujukan dalam pembuatan model 3D dan gambar teknis.

Selama proses ini, klien dimungkinkan untuk melakukan revisi pada denah sesuai dengan kebutuhan dan preferensi tanpa ada batasan. Setelah konsep denah disetujui oleh klien, proses selanjutnya adalah beralih ke tahap kedua, yaitu pembuatan model 3D. Dengan demikian, setiap detail dan perubahan yang diinginkan klien dapat diakomodasi dengan baik sebelum melangkah lebih jauh dalam proyek.

Pada tahap kedua pembayaran, klien diharapkan melakukan pembayaran untuk pembuatan gambar model tiga dimensi (3D). Gambar 3D ini sangat penting karena dapat menentukan ketinggian, bentuk, dan gaya bangunan yang diinginkan. Dengan adanya model tiga dimensi dan gambar render, perencanaan tata ruang menjadi lebih jelas dan terarah.

Teknologi 3D memungkinkan klien yang tidak berpengalaman dalam hal teknis bangunan untuk memahami lebih baik tentang bentuk bangunan, baik bagian eksterior maupun interior. Hal ini penting untuk mencegah kesalahpahaman antara klien, arsitek, dan kontraktor. Pada tahap ini, jika klien merasa tampilan bangunan masih belum sesuai, mereka dapat mengajukan revisi tanpa kesulitan, sehingga proses desain dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.

Pada tahap pembayaran ketiga, klien diharapkan untuk melakukan pelunasan terkait pembuatan yang telah disepakati. Pada tahap ini, revisi terhadap desain exterior tidak lagi diperkenankan, setiap perubahan yang diajukan akan dikenakan biaya tambahan. Namun proses konsultasi dan revisi desain interior masih dapat dilakukan, dengan batas maksimum dua kali revisi.

Hasil yang akan diterima klien mencakup gambar visual render halus untuk exterior, denah interior dari setiap ruangan, serta gambar 3D dan visual interior yang menggambarkan tampilan interior, posisi furniture, dan suasana pencahayaan. Selain itu, gambar kerja atau gambar teknis arsitektur juga akan disediakan, yang penting bagi tim pelaksana, kontraktor, atau pemborong sebagai acuan dalam proses pembangunan.

Pada tahap keempat ini, klien melakukan pembayaran pelunasan untuk pembuatan beberapa item penting dalam proyek desain interior. Pertama, klien akan menerima gambar 3D render final visual setiap ruangan yang dibuat menggunakan 3ds Max. Selain itu, gambar kerja dan gambar teknis juga akan disiapkan sebagai acuan bagi tim pelaksana, kontraktor, atau pemborong selama proses pembuatan interior.

Pada tahap ini, revisi baik untuk elemen interior maupun eksterior tidak akan diperbolehkan, dan jika terjadi revisi, akan ada biaya tambahan. Gambar teknis yang akan disediakan mencakup potongan dan tampak detail ruangan, gambar teknis detail furniture, serta rencana anggaran biaya (RAB). Pada akhir proses, klien akan menerima file final berupa print out A3 dari gambar teknis yang mencakup arsitektur, struktur, serta sistem elektrikal dan plumbing dasar.

Kelengkapan Gambar Desain Rumah dan Desain Interior

Pada tahap pertama, kelengkapan gambar arsitektur mencakup konsep denah 2D yang memberikan dasar untuk perancangan ruangan.

Selanjutnya, tahap kedua menampilkan konsep gambar 3D yang menghadirkan visualisasi lebih mendetail dari setiap elemen.

Di tahap ketiga, gambar visual render halus menjadi fokus, dengan detail sebagai berikut: untuk bangunan kecil dan menengah (0-500 m2), tersedia tiga tampilan render halus baik eksternal maupun internal.

Untuk bangunan besar (501-1000 m2), akan disediakan lima tampilan, dan untuk bangunan ekstra besar (>1000 m2), delapan tampilan render halus disiapkan. Selain itu, disertakan juga RAB bangunan, gambar teknis arsitektur, struktur, serta elektrikal dan plumbing. Sebagai bonus, video 3D untuk eksterior dan interior disertakan ketika gambar selesai, memberikan gambaran yang lebih menyeluruh tentang proyek arsitektur tersebut.

Kelengkapan gambar tahap keempat mencakup berbagai elemen penting untuk pengembangan interior. Pertama, terdapat konsep denah furniture per ruangan dalam format 2 dimensi yang berfungsi sebagai panduan untuk gambar 3 dimensi. Selain itu, visual render halus interior juga disediakan sebagai gambaran final dari desain yang diusulkan.

Gambar teknis dan detail furniture disajikan dalam format 2D dan 3D, memberikan informasi yang akurat tentang setiap elemen. Gambar teknis interior mencakup layout furniture per ruangan, layout meja menyesuaikan, serta potongan dan detail furniture built-in yang diperlukan untuk menyempurnakan desain. Tidak ketinggalan, estimasi biaya interior disiapkan dalam format excel untuk mempermudah perencanaan anggaran. Semua elemen ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek desain interior dapat dieksekusi dengan baik dan sesuai harapan.

Kelengkapan Gambar Teknis Desain Rumah dan Interior

Gambar teknis arsitektur adalah representasi visual yang komprehensif dari suatu bangunan, mencakup berbagai elemen penting seperti denah lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua, serta denah atap. Setiap tampak, yaitu tampak depan, samping kanan, samping kiri, dan belakang, memberikan gambaran menyeluruh tentang bentuk dan estetika bangunan. Potongan-potongan seperti A - A, B - B, C - C, dan D - D membantu memperlihatkan detail interior dan struktur.

Selain itu, denah rencana kusen pintu dan jendela untuk setiap lantai memastikan bahwa sirkulasi cahaya dan udara terencana dengan baik. Rencana plafond untuk setiap lantai dan pola lantai memberikan informasi lebih lanjut tentang desain interior, sementara denah kamar mandi menyajikan fungsi ruang yang nyaman. Semua elemen ini bersatu untuk menciptakan gambaran teknis yang akurat dan informatif dalam perencanaan dan pembangunan arsitektur.

Dalam gambar teknis struktur yang disediakan, terdapat berbagai denah dan detail penting yang menggambarkan elemen-elemen konstruksi bangunan. Denah pondasi telapak dan borepile menunjukkan dasar yang kokoh, sedangkan denah pondasi batu kali memberikan alternatif dengan penggunaan material lokal. Detail kolom dan balok di lantai dasar hingga lantai dua mencerminkan kekuatan struktur vertikal dan horizontal. Selain itu, denah pembesian pelat lantai pada setiap tingkat menunjukkan perencanaan yang hati-hati untuk memastikan keamanan.

Portal grid x dan y mengilustrasikan penyusunan Struktur, sementara detail penulangan untuk kolom dan tie beam menggambarkan upaya untuk meningkatkan daya dukung. Struktur baja IWF pada atap juga diintegrasikan, meski bagian berupa baja ringan akan disediakan oleh vendor. Gambar ini mencerminkan keseluruhan sistem yang efisien dan terintegrasi untuk mencapai stabilitas dan ketahanan bangunan.

Gambar teknis elektrikal dan plumbing merupakan dokumen penting dalam perancangan suatu bangunan. Dokumen ini mencakup rencana elektrikal yang terperinci bagi setiap lantai, termasuk titik lampu dan saklar pada lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua. Selain itu, juga terdapat rencana untuk stop kontak dan AC di masing-masing lantai, serta rencana untuk area atap.

Pemasangan sistem penangkal petir juga terperinci dalam dokumen ini, dengan denah dan detail yang jelas untuk memastikan keamanan bangunan. Di sisi plumbing, rencana instalasi air bersih dan air panas disusun untuk lantai dasar, lantai satu, lantai dua, hingga denah atap, menjamin pasokan air yang memadai. Semua elemen ini saling terkait dan sangat penting untuk kelancaran operasional serta keamanan fungsi bangunan tersebut.

Dalam proyek pembangunan, terdapat beberapa item yang tidak termasuk dalam tanggung jawab utama dan harus diarahkan ke jasa pihak ketiga. Pertama, jasa land investigation atau surveyor yang mencakup pengukuran, sondir, boring, dan geolistrik lahan menjadi penting untuk memastikan kestabilan dan keamanan tanah.

Kedua, jasa pembuatan dan pengurusan gambar IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) diperlukan agar semua aspek legalitas pembangunan terpenuhi dengan baik.

Selain itu ketiga, jasa konsultasi feng shui atau hong shui juga sering dicari untuk menciptakan keseimbangan dan harmonisasi dalam rancangan bangunan. Mengalihkan tugas-tugas ini kepada jasa profesional memungkinkan pemilik proyek untuk fokus pada aspek lain dari pembangunan yang lebih strategis.